sekedar berbagi

pernahkah sesekali kalian meresakan kesedihan ? kesedihan yang amat sangat. enggak cuma sedih aja yang mampir di hati kita tapi kita juga dihadapkan dua pilihan. dua pilihan yang sama sekali enggak kalian tahu mana yang akan mengarah pada titik terang atau malah titik gelap. seperti halnya ketika kita tersesat dalam sebuah labirin, ada dua jalan di depan kita, kita kan enggak ngerti jalan mana yang bisa membuat kita keluar dari labirin itu dan menghirup udara segar juga jalan mana yang malah bikin kita berputar-putar dalam labirin tersebut. nah, kalau sudah begitu, apa yang mesti kita lakukan dengan hati yang sudah dongkol, capek, emosi ?

inilah yang sedang kurasakan. berasa dalam labirin kesedihan dan dihadapkan oleh dua pilihan yang mungkin akan membawaku keluar dari labirin kesedihan itu atau malah masuk ke lubang kesedihan yang lebih dalam. dan yang lebih membuatku kesal, aku tidak tahu mana yang lebih baik. apa kamu tahu, ini adalah sebuah pertanyaan dari Tuhan untuk umatnya ? seperti halnya soal ulangan yang diberikan seorang guru pada muridnya untuk mengukur kemampuan muridnya. bedanya, kita tahu jawaban dari soal ulangan yang diberikan guru kita tapi kita tidak tahu persis jawaban yang diberikan oleh Tuhan, tapi Tuhan tau kita mampu berpikir untuk menjawab soal itu.

'Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan manusia tersebut' pernahkan kalian mendengar kata itu ? Tuhan tau, kita mampu dan bisa menyelesaikan masalah/soal yang diberikannya pada kita. hanya saja, kita masih harus menemukan jawaban itu untuk menjawab teka-teki tersebut. satu hal yang perlu kita tanamkan dalam hati 'jangan pernah putus asa'. Tuhan selalu ada. Tuhan selalu mengawasi kita. kenapa kita minta bantuan Tuhan jika teman-teman kitapun tidak tahu jalan agar keluar dari labirin kesedihan itu ? dan, percayakah kalian Tuhan selalu mengabulkan doa-doa kita ? Tuhan selalu mendengar apa yang kita pinta. kenapa kita harus putus asa ? akankah selama kita lebih melilih untuk tetap berada di labirin kesedihan itu ? kita harus mengambil keputusan, dan percayalah Tuhan akan mempermudah pilihan kita.

jadi, aku akan memilih sebuah jalan ke kanan (aku tetap tidak tahu kemana aku akan berada jika aku memilih jalan itu) dan aku akan tetap meminta pada Tuhan agar pilihan itu adalah pilihan yang tepat.