entahlah,

kali ini aku mau curhat aja. ngungkapin isi hati. mungkin, nantinya kata-katanya akan njlimet. itu peringatan, kalau nggak mau pusing, yaa nggak perlu repot-repot dibaca :p

aku tahu, aku tidak tahu apakah pencarian ini sia-sia atau membuahkan hasil. aku bukanlah Tuhan yang menjadi penulis kisahku. aku bukan seorang artis yang tahu akhir yang diperankannya.

saat jalanku bercabang menjadi dua. saat aku tidak bisa memilih, aku terdiam di tempat itu. berpikir. aku berharap dua jalan itu lenyap ketika memejamkan mataku sejenak, menulikan telingaku sejenak. tapi, jalan itu tidaklah lenyap. aku tahu, aku harus memilih.


bagi segelintiran orang, mungkin tak masalah salah pilih kali ini. toh bukan ini akhir dari percabangan jalan hidupku. setiap kesalahan tentulah akan menjadi guruku. tapi, aku tetap bingung. bagiku ini bukan sekedar masalah tidak kebagian permen cokelat.

kalian tahu, apa yang ada di dalam pikiranku? aku ingin mencoba memasuki jalan yang merupakan percabangan dalam jalan yang selalu kulewati. jalan yang baru muncul dalam kehidupanku. saat aku tahu, pilihan jalan itu salah, aku akan kembali ke tempat ini. dan memilih jalanku yang biasa kulewati. tapi, apa bisa?

ahh, urusan cinta memang selalu membingungkan

0 komentar

Posting Komentar