Sepenggal Kisah Kecil


Satu tahun yang lalu kau datang. Satu tahun kita berteman. Lima tahunku pun terlewati sudah tanpamu. Kenangan kecil itu belum terlupakan olehku. Wajahmu yang selalu dihiasi senyuman khas itu atau gigi putihmu saat kau tertawa. Baju yang basah kuyup saat berangkat pramuka, namun senyuman khas itu tetap menghiasi wajahmu. Dan aku takjub melihatmu saat itu. Tak pernah ada gurat kesedihan dalam wajah kanak-kanakmu.  Melihat wajahmu selalu menyenangkan bagiku. Tanganmu yang pernah menuliskan surat kecil dari potongan kertas kecil di sela-sela pelajaran. Aku tidak tahu apalagi yang aku ingat selain hal kecil itu-tetapi selalu berarti dalam hidupku, selalu teringat meski sudah lima tahun yang lalu. 

Masa lalu. Aku tahu benar kata itu. Masa lalu yang memang lebih baik tidak diapa-apakan, termasuk dibahas, mau diapakan juga tidak akan berubah. Tapi, bayanganmu semalam hadir . Kenangan-kenangan kecil itu terputar lagi meski itu film lama. Dan aku tidak bisa mencegah jemariku menuliskan ini. Semua sudah terasa indah saat aku mengenangmu. Tidak ada lagi sedih yang yang mendalam. Aku bisa merasakan bahagia saat mengenang masa-masa itu. Sungguh. Tapi, rasa rindu itu tetap menemaniku.

Kapan kau hadir tiba-tiba dalam hidupku lagi? Tapi jangan lagi pergi tiba-tiba dari hidupku lagi, setidaknya ucapkan 'selamat tinggal'.

***a ****a *****a
It always be good names in my life.

0 komentar

Posting Komentar